Pages

Ads 468x60px

Labels

Jumat, 17 Agustus 2012

Persembahan Alam yang Berkhasiat

Sejumlah dari hasil kekayaan alam yang kita kenal, berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Mari rasakan manfaatnya.


Manggis

 

Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran Bandung, Prof. Dr. H. R. Sidik menjelaskan sejumlah khasiat obat dari buah manggis. Tumbuhan yang memiliki nama latin Garcinia mangostana ini memiliki batang berkayu keras, cabangnya teratur, berkulit cokelat dan bergetah.

Kulit kayunya dapat mengobati penyakit disentri, diare dan sariawan mulut. Caranya: kulit dua buah manggis dicuci, dipotong-potong, direbus dengan empat gelas air hingga volumenya tinggal tersisa setengahnya. Rebusan kulit manggis yang sudah dingin dan disaring bisa ditambahkan dengan madu dan diminum dua kali sehari untuk pengobatan penyakit disentri. Untuk menyembuhkan diare, volume airnya lebih sedikit, hanya tiga gelas.

Untuk mengobati sariawan, langkah yang dilakukan sama saja. Hanya air rebusan hasil saringan cukup digunakan untuk berkumur-kumur dan diminum sebanyak tiga sampai enam kali sehari.

Akar pohon manggis memiliki khasiat mengobati haid yang tidak lancar. Selain itu, ekstrak metanol mangostin dari kulit buah manggis dapat menghambat sel kanker, mematikan sel kanker dan menghambat produksi spesies oksigen reaktif sebagai radikal bebas. Berdasarkan penelitian tersebut, ekstrak metanol mangostin mempunyai potensi sebagai kemopreventif terhadap kanker.

Temulawak





Tidak hanya almarhum Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma yang meneliti khasiat temulawak. Sebuah lembaga penelitian di Amerika juga menemukan khasiat temulawak untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Antara lain: gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.

Kegunaan lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.

Tomat




Penelitian di Italia menunjukkan bahwa mengonsumsi tomat mentah minimal satu hari per hari akan mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Kalau Anda tidak menyukainya, ganti dengan cabai dan stroberi yang memiliki khasiat yang sama.

Penelitian yang dilakukan Universitas Harvard terhadap 48.000 orang tahun 1995 menunjukkan bahwa orang yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu, akan terhindar dari risiko terkena kanker prostat.

Delima


Buah yang berasal dari Timur Tengah ini tersebar di daerah subtropik sampai tropik dan dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Pohonnya dapat dikembangkan dengan stek, tunas akar atau cangkok. Ada tiga macam buah delima yang dikenal masyarakat, yaitu delima merah, putih dan ungu.

Meski rasanya asam dan pahit, kulit delima berkhasiat menghentikan pendarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), anti diare dan anti virus. Kulit kayu dan akar delima mempunyai bau lemah dan rasa asam. Berkhasiat sebagai peluruh dahak, pencahar dan astrigen usus. Daunnya untuk peluruh haid.

Daging buahnya berkhasiat sebagai penyejuk dan peluruh 'buang angin'. Bijinya bersifat tidak beracun dan berkhasiat untuk meredam tubuh, antitoksik, membersihkan paru-paru dan meredakan batuk. Kulit buah delima dapat mengendalikan terjadinya penyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks dan virus HIV di dalam tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar